|
Cara Mengajarkan Anak Rajin Menabung |
sahabatcerdas : Mengajarkan anak menabung di usia dini adalah sesuatu hal yang sangat bermanfaat untuk masa yang akan datang. Namun untuk mengajarkan anak agar rajin menabung bukan perkara yang mudah. Perlu beberapa cara yang harus dilakukan agar anak termotivasi untuk menabung. Menanamkan kerutinan menabung pada anak- anak dapat dibilang salah satu pelajaran hidup yang sangat berarti. Sebab, dapat mempengaruhi masa depannya.
Untungnya, dengan teknologi disaat ini, terdapat banyak metode untuk membuat anak belajar tentang uang yang menyenangkan untuk anak- anak dari seluruh umur. Dengan metode mendidik yang pas, anak hendak belajar mengenai keuangan yang berharga.
Kita sebagai orang tua jangan sempat melaksanakan pembayaran memakai kartu kredit di depan anak. Dikala anak memandang orang tua membayar seluruh berbagai kebutuhan serta beberapa barang belanjaan memakai kartu kredit, hingga hendak muncul dibenaknya kalau masalah keuangan itu gampang.
Anak- anak butuh dianjurkan kalau uang tidak tiba dengan sendirinya. Mereka butuh diperlihatkan pada kenyataan jika uang merupakan perlengkapan yang sangat berguna sekalian dapat melakukan hal yang tidak baik.
Nah, salah satu metode untuk mengarahkan tentang makna uang pada anak- anak merupakan dengan memberi mereka duit serta keyakinan mengelolanya dengan bertanggung jawab.
Lantas Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Menabung ?
Berikut sebagian metode yang dapat kita jalani buat mengarahkan tentang mengendalikan keuangan pada sang kecil:
- Berilah anak celengan yang ada 4 slot : yaitu penyimpanan uang. Terdapat bagian khusus simpan, belanja, menyumbang, serta berinvestasi. Dengan celengan ataupun lemari besi mininya tersebut, anak- anak belajar kalau uang tidak cuma buat membeli benda, tetapi pula buat menyumbang.
- Belilah permainan yang mengarahkan anak buat mengendalikan keuangan, semacam monopoli misalnya. permainan akan menjadi sesuatu yang bisa kita pakai buat membuka diskusi soal uang dengannya.
- Bagikan anak uang saku mingguan ataupun 2 minggu sekali. Perkenankan anak memainkan kedudukan aktif dalam gimana uang diatur serta digunakan tiap harinya. Tetapi konsistensi sangat berarti, banyak orang tua yang menjanjikan uang saku buat anak- anak mereka, namun tidak memberikannya.
- Ajak anak-anak buat menyumbangkan sebagian uang tabungannya pada panti-panti sosial ataupun lembaga amal. Dengan membagikan anak contoh untuk terus berbagi kepada sesama ialah metode mendidik yang baik.
- Belajarlah buat mengatakan“ tidak.” Kadangkala orang tua berkata“ ya” buat anak- anak saat sebelum mencari tahu bagaimana mereka hendak membayar pengeluaran bayaran yang baru. Apalagi, bila orang tua sepakat untuk membuat sesuatu, orang tua dapat menjelaskan jika membuat kesalahan serta dalam rangka meminimalisir pengeluaran keluarga, tiap orang wajib mempertaruhkan keinginannya buat sementara waktu.
- Orang tua dapat mengarahkan anak buat mengelola uang pemberian jadi sebagian bagian semacam 50 persen buat kebutuhan tiap hari, 25 persen buat ditabung, 25 persen buat masa depan. Polanya terserah orang tua, yang berarti anak- anak paham kalau uang mereka dapat diatur sedemikian rupa untuk kehidupan yang lebih baik nantinya.
- Berusahalah untuk membuat anak tetap konsisten serta disiplin. anak- anak cenderung menghabiskan uang buat hal- hal yang di idamkan, bukan perihal yang diperlukan. Ajari mereka untuk memilah kemauan serta kebutuhan.
Anak- anak hendak dengan gampang belajar menabung sehabis mereka mempunyai tujuan penghematan. Kita sebagai orangtua wajib sanggup mendidik anak dengan metode terbaik supaya mereka ingin menabung.
Jadi contoh yang baik untuk anak- anak ialah metode mendidik yang sesungguhnya. Serta menabung ialah metode mendidik anak yang butuh diterapkan dengan sungguh- sungguh serta berkala.
Mengajari anak menghargai serta menggunakan uang dengan baik, berarti orang tua mengajarinya untuk tidak konsumtif serta menggunakan uang dengan sebaik- baiknya.
Post a Comment
Post a Comment